Minggu, 14 Desember 2014


Sejarah Perkembangan Komputer Generasi 1 Sampai 5

1.        GENERASI PERTAMA
         Komputer generasi pertama berawal dari tahun 1942 - 1959. Komputer genarasi ini disebut juga sebagai komputer dinosaurus karena ukurannya yang relatif besar mirip komputer induk atau komputer utamaKomputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaanya. Hanya orang yang ahli sajalah yang dapat menggunakan komputer ini karena sangat sulit dan daya komputesinya sangatlah lambat.
Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk memproses dan menyimpan data. Tabung vakum berukuran seperti lampu kecil. Tabung ini cepat panas dan mudah terbakar. Ribuan tabung vakum diperlukan untuk mengoperasikan komputer generasi pertama.
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
a.        Ciri ciri komputer pada generasi pertama adalah sebagai berikut :
1)    Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
2)    Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
3)    Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
b.        Sifat-sifatnya:
1)    Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang sangat luas.
2)    Memerlukan banyak Pendingin (AC) karena banyak mengeluarkan panas.
3)    Prosesnya relatif lambat.
4)    Kapasitas untuk menyimpan data kecil.
Pabrik yang memproduksinya : UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL
Contoh mesin : ENIAC, MARK II, EDSAC, MARK III, UNIVAC I & II, IBM 650, ADVAC.
Komputer Generasi Pertama (1944-1959)



Contoh komputer generasi pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) yang dibuat oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert tahun 1946. Komputer semacam ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa untuk  mengolah data. ENIAC mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30m dan tinggi 2.4m dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Pada tahun 1950-an, beberapa komputer yang mempekerjakan ribuan tabung hampa masih diproduksi.

Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
2.     GENERASI KEDUA
Komputer Generasi Kedua muncul pada era 1960-an. Munculnya komputer generasi ini  ditandai dengan ditemukannya transistor, yaitu komponen elektronik berukuran kecil yang  cara kerjanya memanfaatkan aliran muatan (elektron) di dalam zat padat kristalin. Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “Basic”, “Collector”, dan “Emmiter”.
Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah. Transistor mempunyai sifat lebih ringan, lebih kuat dan tahan lama dibandingkan teknologi tabung.

Komputer generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk menggantikan tabung vakum. Pada komputer generasi ini, diperkenalkan cara baru untuk menyimpan data, yaitu dengan penyimpanan secara magnetik. Penyimpanan secara magnetik menggunakan besi-besi lunak yang dililit oleh kawat. Kecepatan proses komputer generasi kedua lebih cepat dibandingkan generasi pertama. Awalnya, komputer generasi kedua menggunakan bahasa program tingkat tinggi, seperti FORTRAN (1954) dan COBOL (1959). Kedua bahasa program itu menggantikan bahasa mesin (low level language). Pada generasi ini, ukuran komputer lebih kecil yaitu kira kira seukuran lemari saja. Pada era ini juga manusia telah mengenal printer, memori, disket ataupun sistem operasi.
 Komputer generasi ini digunakan untuk proses data di bidang perniagaan, universitas, dan militer, juga di perusahaan khususnya dalam bidang bisnis.

a.        Ciri ciri komputer generasi kedua adalah sebagai berikut :
1)    Komponen elektronikanya dari Transistor
2)    Program dibuat dengan Assembly Language, Common Business-Oriented Language (COBOL) danFormula Translator (FORTRAN) dan ALGOL
3)    Menjadi titik awal penemuan Mini computer.

b.           Sifat-sifatnya:
1)    Ukurannya relatif kecil.
2)    Tidak banyak mengeluarkan panas.
3)    Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk untuk menyimpan data.
4)    Mulai mengenal Tele Processing (time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai kokmputer secara bersama-sama).
5)    Proses relatif lebih cepat.
6)    Kapasitas untuk menyimpan data semakin besar.
7)    Tidak membutuhkan tegangan listrik sebesar generasi sebelumnya
8)    Memory masih cukup kecil tapi masih lebih besar dibandingkan dengan komputer sebelumnya.

Komputer generasi kedua  (1960-1964)

Pabrik yang memproduksi : UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL, CDC (Control Data Corporation), NCR.
Contoh mesin : IBM (IBM 1620, IBM 1401, IBM 7070, IBM 7080, IBM 7094), UNIVAC III, CDC 6600 Super dan CDC 7600, BURROGHS 5500, HONEYWELL 400, PDP 1 & 5, DEC PDP-8, IBM 700. IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
           Walaupun komputer ini telah menggunakan transistor sebagai pengganti fungsi tabung hampa, tetapi tetap saja mengeluarkan panas walaupun tidak sebanyak yang di keluarkan oleh komputer generasi pertama dan itu dapat berpotensi untuk merusak komponen yang ada pada komputer. Pada generasi ini juga bermunculan banyak programmer, analyst dan ahli di bidang komputer serta mulai berkembang industri piranti lunak atau softwere.
3.     GENERASI KETIGA
 Komputer Generasi Ketiga merupakan perkembangan yang paling pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ini muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi, membuat manusia mencari solusi lain dan solusi itu di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen di dalam satu tempat. Tampilan dari komputer juga disempurnakan. Selain itu, penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal). Penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya. Ukuran fisiknya menjadi lebih kecil sehingga lebih menghemat ruang. Komputer generasi ketiga juga mulai menggunakan komponen IC atau disebut chip. Komputer jenis ini dapat digunakan untuk multiprogram.
Contoh: komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.
a.        Sifat-sifatnya:
1)    Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua.
2)    Mulai mengenal Multi Programming dan Multi Processing.
3)    Adanya integrasi antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi.
4)    Prosesnya sangat cepat.
5)    Kapasitas untuk menyimpan data lebih besar.
6)    Menggunakan teknologi small-and medium-scale integration

Komputer Generasi Ketiga (1964-1975)
a.     Ciri ciri komputer generasi ketiga adalah sebagai berikut :
1)    Komponen elektronikanya dari Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip.
2)    Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL.
3)    Sudah menerapkan konsep multi processing dan dapat menjalankan program lebih dari satu multi programming dalam waktu yang bersamaan.
4)    Dapat berkomunikasi dengan peralatan lain untuk melakukan komunikasi data seperti telepon dengan komputer.
5)    Sebagai titik awal fenomena mikrokomputer.
6)    Komputer menjadi lebih kecil dan lebih murah.
7)    Konsep ‘time sharing’ diperkenalkan.
Pabrik yang memproduksi : IBM, BURROGHS, HONEYWELL, NCR
Contoh mesin : IBM S/360, UNIVAC 1108, PDP 8 & 11, HONEYWELL 200, RCA, SPECTRA 70.
Inilah komputer generasi ketiga yang diperkenalkan antara tahun 1963-1971. Pada era ini juga mulai digunakannya sistem operasi (operation sistem) yang memungkinkan mesin menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Sistem operasi komputer pada generasi ketiga adalah UNIX dan Windows.
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
4. GENERASI KEEMPAT
Komputer generasi keempat telah berkembang sangat pesat karena penggunannya yang sangat mudah (friendly user) dan serba guna apalagi di bidang industri danteknologi informasi, peranan komputer sangatlah membantu.
          Komputer generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada saat ini. Komputer yang dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip walaupun ukurannya dan bahan yang digunakan berbeda. Sedangkan untuk pengolahan dan penyimpanan data menggunakan IC/chip Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputerpun lebih sederhana.
Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Proses pembuatan IC komputer generasi ini dinamakan pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer generasi ini lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer generasi ini sering disebut komputer mikro.
Contohnya: PC (Personal Computer). Beberapa teknologi IC pada generasi ini adalah : Prosesor 6086, 80286, 80386, 80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, Core to Duo, Quad Core, Core i3, i5, i7, Ivy bridge (buatan Intel), dan ada juga AMD K6, Athlon dsb. Generasi ini juga mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.
a.     Sifat-sifatnya:
1)    Ukurannya relatif lebih kecil.
2)    Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing.
3)    Mengenal DataBase Management System (DBMS).
4)    Pabrik yang memproduksi; IBM, BURROGHS, HONEYWELL, INTEL





Komputer generasi keempat (80-an – sekarang)
          Dampak dari ide cemerlang Kilby mengembangkan teknologi IC maka hadir komputer-komputer dalam bentuk yang lebih cerdas, bekerja lebih cepat dan handal, mempunyai kapasitas memori yang sangat besar serta keunggulan-keunggulan lainnya, meski bentuk maupun volumenya justru semakin kecil.
a.        Ciri ciri komputer generasi keempat adalah sebagai berikut :
1)    Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI.
2)    Mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip.
3)    Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer lokal yang menggunakan ARCNET (Attach Research Computing Network).
4)    Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL.
5)    Telah menggunakan Metal Oxide Semiconductor (MOS).
Contoh mesin; IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL 700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Aplle II, COMMODORE PC ,INTEL i386 sampai dengan intel Pentium. Generasi Keempat (1975-Sekarang).
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.

5. GENERASI KELIMA
 Komputer generasi kelima memang belum terwujud, karena komputer generasi ini merupakan komputer impian masa depan. Pembuatan bentuk komputer generasi kelima tentunya akan lebih kompleks. Komputer generasi kelima ini diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pengolahan yang bekerja secara serentak untuk menyelesaikan lebih dari satu masalah dalam waktu bersamaan. Komputer generasi ini juga mempunyai memori yang besar. Komputer impian ini diperkirakan akan mempunyai kepandaian tersendiri atau dapat membuat keputusan sendiri. Sifat luar biasa komputer ini disebut sebagai kecerdasan buatan.
        Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
a.     Ciri ciri komputer generasi kelima adalh sebagai berikut :
1)    Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak.
2)    Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang.
3)    Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI.
4)    Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor).
5)    Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.
b.     Sifat-sifatnya:
1)    Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri.
2)    Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain.
3)    Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis.
4)    Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya.
5)    Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan.
6)    Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.

Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan processor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatannya adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium 3.
            Dua tanda tanda akan munculnya inovasi komputer generasi kelima adalah komputer paralel yang berarti memungkinkan banyak CPU bekerja sama membentuk suatu jaringan yang efisien. Selin itu ditemukannya superkonduktor yang memungkinkan aliran listrik mengalir tanpa hambatan sedikitpun sehingga dapat meningkatkan kecepatan informasi yang di dapat. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikan keberadaan komputer generasi kelima ini.

Perbandingan USB, Firewire, Thunderbolt dan PS2 Port

Perbandingan USB, Firewire, Thunderbolt dan PS2 Port

            USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus. USB sering digunakan di berbagai alat elektronik seperti printer, komputer dekstop, laptop, scanner dan kamera. USB memiliki berbagai macam versi. Versi yang pertama adalah USB 1.0 yang digunakan sebelum tahun 2001. Versi selanjutnya adalah USB 2.0 yang diperkenalkan pada tahun 2001. Di indonesia USB 2.0 masih umum digunakan sampai sekarang. Dari versi ke versi, kecepatan transfer data USB semakin meningkat, sehingga USB 2.0 lebih cepat daripada USB 1.0. Namun demikian ada yang lebih cepat lagi dibandingkan dengan USB 2.0 yakni Firewire.

            Firewire digunakan untuk memindahkan file yang berukuran sangat besar. Firewire dibagi menjadi 2 macam yaitu firewire 400 dan firewire 800. firewire 400 biasanya digunakan untuk menghubungkan camcorder ke komputer. firewire 800 sering digunakan untuk menghubungkan komputer dengan media penyimpanan eksternal. firewire dikatakan saluran penghantar data paling cepat dan stabil bila dibandingkan dengan USB 2.0. Firewire memiliki transer data 400 megabit per sekon. meskipun kecepatan transfer data firewire lebih cepat daripada USB 2.0, tapi masih kalah cepat dengan USB 3.0 yang mempunyai kecepatan transfer data 4,8 Gigabit per sekon. USB 3.0 atau sering disebut superspeed USB memiliki warna khas yakni biru baik pada port maupun pada konektornya

Thunderbolt yaitu teknologi I/O terbaru dari Intel. [ dikenali juga sebagai Light Peak ] . Dengan teknologi ini, pengguna dapat mentransfer data melalui port dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan hingga 10Gbps atau dua kali lebih baik dari USB 3.0. Thunderbolt dibuat atas kerja sama antara intel dan apple. Interface Thunderbolt ini baru saja disematkan di produk seri Macbook Pro yang terbaru.ThunderBolt ini diklaim dapat menyalurkan data lebih cepat daripada interface terdahulu. Jika dulu Apple mempunyai interface FireWire, dangantinya sekarang Thunderbolt. Interface ini dapat menyalurkan data dengan kecepatan 20 GB per second, sebagai gambaran interface 3 hanya bisa menyalurkan data dengan kecepatan 5 GB persecond, atau dua kali lipat kecepatan USB 3.  Selain dapat menyalurkan data, interface ini juga digunakan untuk menyalurkan port Display. keunggulan Thunderbolt:
-. Super cepat dalam mentransmisi data. Thunderbolt menggabungkan kemampuan PCI Express (PCIe) dan protokol DisplayPort, dan mampu bidireksional mentransfer data antara komputer dan peripheral dengan kecepatan 10 Gbps, cukup cepat untuk mentransfer panjang film Blu Ray di bawah 30 detik, dan lebih dari dua kali lebih kecepatan USB 3.0 (4,8 Gbps). 
-. Menjawab Teka-teki. Meskipun awalnya diposisikan Intel Light Peak sebagai teknologi optik, namun iterasi pertama akan menggunakan kabel tembaga. Selain teknologi murah dan tentunya mengkonsumsi energi dengan lebih ringkas. 
-. Masa depan akan lebih cepat. Intel telah menyatakan bahwa, dalam dekade berikutnya, dimungkinkan untuk teknologi Thunderbolt untuk akhirnya skala sampai dengan kecepatan 100 Gbps. (Namun, Ini tidak mungkin bahwa kecepatan ini dapat dicapai tanpa kabel optik 
-. Re-port untuk bertugas. Meskipun Thunderbolt dirancang untuk bekerja dengan protokol transmisi, namun prot khusus harus dirancang untuk mengambil keuntungan penuh dari kemampuan kecepatan. Port Thunderbolt di MacBook baru identik dengan Mini DisplayPort jack, sehingga setiap Mini-DisplayPort kabel atau adaptor-harus bekerja di dalamnya. 
-. Keajaiban miniaturisasi. Thunderbolt telah dimungkinkan oleh Intel miniaturisasi transceiver optik yang diperlukan, yang mengubah listrik untuk cahaya dan sebaliknya.

PS/2 biasanya digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse ke komputer. PS/2 berbentuk lingkaran dan mempunyai 6 pin. PS/2 mempunyai kode warna ungu dan hijau. biasanya PS/2 warna ungu digunakan untuk keyboard, sedangkan PS/2 warna hijau digunakan untuk mouse. Seiring dengan perkembangan jaman pemakaian PS/2 sudah jarang digunakan, kebanyakan sudah digantikan dengan USB, karena USB mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan PS/2.
                                                                                   


Subnetting

Haii para khalayak ramai, untuk pertama kalinya kita akan belajar tentang "Subnetting"


IPv4 dan Subnetting
·         Internet Protocol addresss (alamat IP) merupakan identitas dari pemakai internet, jadi alamat satu dengan alamat lainnya tidak boleh sama. Penggunaan IPv4 masih digunakan sampai sekarang.
·         IPv4 terdiri dari 32 bit (4 oktet)
b7b6 b5b4 b3b2 b1b0.B2.B1.B0  
      (Network)     (alamat host)
jika diubah menjadi bilangan biner, seperti berikut :
00000000.00000000.00000000.00000000 – 11111111.11111111.1111111.11111111
jika diubah menjadi bilangan desimal, seperi berikut :
0.0.0.0 – 255.255.255.255
·         Pembagian kelas:

A: (b7=b6=0)–((b7=1,b6~b0=0) -1) : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
B: (b7=1, b6~b0=0)–((b7=b6=1,b5~b0=0) -1) : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
C: (b7=b6=1, b5~b0=0)–((b7~b5=1,b4~b0=0) -1) : 192.0.0.0 - 223.255.255.255
D: (b7~b5=1, b4~b0=0)–((b7~b4=1,b3~b0=0) -1) : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
E: (b7~b4=1, b3~b0=0)–((b7~b3=1, b2~b0=0) -1) : 240.0.0.0 – 255.255.255.255
Contoh :
-          A: (b7=b6=0)–((b7=1,b6~b0=0) -1) : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Dari contoh kelas A diatas memiliki host sepanjang 24 bit, dan 16,7 juta host. Memiliki range 0-127 dan jumlah kelas sebanyak 126. (begitu seterusnya dari contoh kelas B, C, D, dan E)

·         Alamat IP untuk keperluan khusus
0.0.0.0 : Internet ID
127.0.0.1: loopback (localhost)
255.255.255.255 : internet subnet mask
255.0.0.0 ~ 255.255.255.0: (subnet mask)

·         Alokasi IP berdasar penggunaan di jaringan:
Public: alamat internet
Private: alamat lokal
            A: 10.x.x.x                                SM: 255.0.0.0
            B: 172.16.x.x – 172.31.x.x       SM: 255.255.0.0
            C: 192.168.x.x                                      SM: 255.255.255.0

·         Tata aturan pengalamatan IP

1.      IP pertama dari sebuah network (subnet) adalah NetworkID.
Contoh : 192.168.1.0
  1. IP terakhir dari sebuah network (subnet) adalah BroadcastID.
Contoh : 192.168.1.255
  1. 255.X.X.X adalah subnet mask dari sebuah network (subnet) dimana X bernilai 0 atau 255. Contoh : 255.255.255.0
  2. IP kelas D digunakan untuk multicast.
  3. IP kelas E digunakan untuk penelitian dan cadangan.

·         Contoh 1:

Sebuah jaringan dialamati dengan IPv4 sebagai berikut:
NetworkID: 192.168.1.0 (alamat pertama)
Subnet Mask: 255.255.255.0
Maka:
NetworkID: 192.168.1.0 (alamat pertama)
SubnetMask: 255.255.255.0 à alamat IP yang tersedia = 256-0=256 (jumlah
            alamat IP yang digunakan)
BroadcastID: 192.168.1.255 (alamat terakhir)
Alamat untuk gateway dan host: 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254 (alamat IP
yang dapat digunakan gateway)
Misal Gateway: 192.168.1.1 (gateway tidak boleh digunakan untuk host)
Alamat untuk PC/host adalah: 192.168.1.2 s/d 192.168.1.254 (jumlah alamat
yang dapat digunakan untuk seluruh host yang ada dengan alamat yang
berbeda)
Jumlah komputer yang dapat dialamati adalah: 256-3=253 (jumlah alamat
dikurangi dengan NetID, BroadcastID, dan Gateway jadi, 256-3 = 253)

·         Contoh 2:

Sebuah jaringan dialamati dengan IPv4
NetworkID: 192.168.10.0
SubnetMask: 255.255.255.128 à jumlah alamat yang tersedia    
 = 256 - 128 = 128
(jumlah alamat IP yang digunakan)
Maka:
NetworkID: 192.168.10.0 (alamat petama dari IP )
SubnetMask: 255.255.255.128
BroadcastID: 192.168.10.127 (alamat terakhir dari IP)
Alamat yang tersedia (gateway+host): 192.168.10.1 s/d 192.168.10.126   (alamat gateway dan host  yang boleh digunakan)
Misal alamat gateway: 192.168.10.1 (gateway tidak boleh digunakan pada host)
Maka alamat untuk PC (host) : 192.168.10.2 s/d 192.168.10.126 (125 host) (alamat yang boleh digunakan untuk seluruh host)
Jadi jumlah alamat 128 – 3 = 125, maka 125 alamat yang terdapat pada subnetnya/ alamat yang valid
·         Penggunaan:
Kelas A: 256x256x256 alamat
Kelas B: 256x256 alamat
Kelas C: 256 alamat

·         Teknik Subnetting:

-          CIDR : Classless Inter Domain Routing
Perhitungan subnetting pada CIDR merupakan perhitungan lanjutan mengenai IP Addressing dengan menggunakan metode VLSM ( Variable Length Subnet Mask )
à Membagi network menjadi subnetwork dengan jumlah alamat yang sama
à  menggunakan notasi prefix dengan panjang notasi tertentu sebagai network
      prefix
à panjang notasi prefix menentukan jumlah bit sebelah kiri yang digunakan
      sebagai Network ID
metode CIDR dengan notasi prefix dapat diterapkan pada semua kelas IP Address sehingga hal ini memudahkan dan lebih efektif. Menggunakan metode CIDR, kita dapat melakukan pembagian IP address yang tidak berkelas sesukanya tergantung
dari kebutuhan pemakai.
-          VLSM : Variable Length Subnet Mask
à Membagi network menjadi subnetwork berdasarkan jumlah host tiap subnetwork.
àdidalam VLSM komputer satu dengan yang lain dapat berada pada jaringan yang beda dan dapat dibagi lagi menjadi beberapa jaringan.
à Pada hasil akhir perhitungan CIDR, alamat prefix semua host bisa sama atau berbeda


·         CIDR

Contoh:
 diberikan alamat 1 blok kelas C 192.168.10.0/24 untuk mengalamati 4 subnet. Terdapat 256 alamat yang akan dibagi untuk 4 subnet. Maka masing-masing subnet akan mendapat jatah alamat sebanyak = 256/4 = 64 alamat.
Pembagian alamat ini tidak mempertimbangkan jumlah host pada masing-masing subnet.

Subnet 1: 192.168.10.0 – 192.168.10.63 (alamat yang terdapat pada subnet 1)
NetworkID= 192.168.10.0 (alamat pertama pada subnet 1)
Alamat valid= 192.168.10.1 - 192.168.10.62 (termasuk GW)
Jumlah komputer yg bisa dialamati sebanyak=61. (-NetID, BroadcastID, GW)
BroadcastID= 192.168.10.63 (alamat terakhir pada subnet 1)
SM= 255.255.255.192 atau dapat dituliskan 192.168.10.0/26.
Subnet 2: 192.168.10.64 – 192.168.10.127 (alamat IP yang terdapat pada subnet 2)
NetworkID= 192.168.10.64 (alamat  pertama pada subnet 2)
Alamat valid= 192.168.10.65 - 192.168.10.126 (termasuk GW)
Jumlah komputer yg bisa dialamati sebanyak=61. (-NetID, BroadcastID, GW)
BroadcastID= 192.168.10.127 (alamat terakhir pada subnet 2)
SM= 255.255.255.192 atau dapat dituliskan 192.168.10.64/26
Subnet 3: 192.168.10.128– 192.168.10.191 (alamat IP yang terdapat pada subnet 3)
NetworkID= 192.168.10.128 (alamat petama pada subnet 3)
Alamat valid= 192.168.10.129 - 192.168.10.190 (termasuk GW)
Jumlah komputer yg bisa dialamati sebanyak=61. (-NetID, BroadcastID, GW)
BroadcastID= 192.168.10.191(alamat terakhir pada subnet 3)
SM= 255.255.255.192 atau dapat dituliskan 192.168.10.128/26
Subnet 4: 192.168.10.192– 192.168.10.255 (alamat IP yang terdapat pada subnet 4)
NetworkID= 192.168.10.192 (alamat  pertama pada subnet 4)
Alamat valid= 192.168.10.193 - 192.168.10.254 (termasuk GW)
Jumlah komputer yg bisa dialamati sebanyak=61. (-NetID, BroadcastID, GW)
BroadcastID= 192.168.10.255 (alamat terakhir pada subnet 4)
SM= 255.255.255.192 atau dapat dituliskan 192.168.10.192/26 192.168.10.0/24 dibagi menjadi 8 subnet
Per subnet terdiri dari (256/8) alamat = 32 alamat.
Subnet ke-n :
Mulai dari (n-1)*32 sampai (n*32)-1
·         Notasi subnetmask

Subnet mask dapat dinyatakan dengan menggunakan angka desimal maupun biner.
Contoh:

NetID 192.168.10.0 SM 255.255.255.0
Artinya terdapat 256 alamat valid pada subnet ini yang ditunjukkan oleh angka 0 pada oktet keempat dari SM. Nilai pada oktet terakhir pada SM adalah (256-2n) dimana 2n adalah jumlah alamat valid tiap subnet.
Contoh: SM 255.255.255.192 artinya terdapat alamat valid per subnet sebanyak (256-192)=64. Sehingga jumlah subnet pada blok tsb adalah (256/64)=4 subnet.
·         Notasi subnetmask
Item kedua yang diperlukanuntuk TCP/IP untukbekerjaadalah subnet mask.Subnet maskdigunakanoleh protocol TCP/IP untukmenentukanapakahhostispada subnet yang lokalataupadajaringan remote.Subnet mask dapat dinyatakan dengan menggunakan angka desimal maupun biner.

Contoh:
NetID 192.168.10.0
SM 255.255.255.0
Artinya terdapat 256 alamat valid pada subnet ini yang ditunjukkan oleh angka 0 pada oktet keempat dari SM. Nilai pada oktet terakhir pada SM adalah (256-2n) dimana 2n adalah jumlah alamat valid tiap subnet. Padacontohtersebutjumlahalamat valid per subnet sebanyak (256-0)=256.

Contoh:
SM 255.255.255.192 artinya terdapat alamat valid per subnet sebanyak (256-192)=64. Sehingga jumlah subnet pada blok tsb adalah (256/64)=4 subnet.

Contoh:
Satu blok IP kelas C yang dimulai dari 192.168.100.0 s/d 192.168.100.255 dibagi dalam 8 subnet. Tentukan SM masing-masing subnet.
Jumlah alamat valid per subnet = 256/8 = 32. 256 didapat dari range IP, 0-255 samadengan 256 alamatsedangkan 8 didapatdarijumlah subnet yang diminta. Subnet dalam IP kelas C, oktet ke-1 sampai ke tiga bernilai 255, sedangkan oktet terakhir akan bernilai = 256-32 = 224. Sehingga SubnetMaks adalah 255.255.255.224. SubnetMask adalah sama untuk semua subnet yaitu 255.255.255.224.

Cara lain menuliskan SM yaitu dengan slash  (/)
Tanda / diikuti jumlah bit bernilai satu dari SM yang dituliskan dalam angka biner.

Contoh: IP 192.168.123.0 dengan SM 255.255.255.224
Subnet mask yang dituliskandalam angka biner 11111111.11111111.11111111.11100000
Jumlah bit 1 pada SM adalah sebanyak 27. Maka SM 255.255.255.224 pada IP 192.168.123.0 dapat dituliskan secara singkat 192.168.123.0/27 untuk subnet pertama.
Jumlah alamat valid tiap subnet adalah sama dengan dua pangkat jumlah bit bernilai 0. Bit 0 pada SM diatas bit bernilai 0 berjumlah 5, maka jumlah alamat yang valid sebanyak 25 atau 32alamat.
Sehingga jumlah subnet dari /27 adalah 256/32 = 8 subnet.

Dari contoh diatas diperoleh:
-          Subnet ke-1:192.168.123.0/27 jumlahalamat valid sebanyak 32, jadi range pada subnet ke-1 adalah 192.168.123.0-192.168.123.31
-          Subnet ke-2: 192.168.123.32/27alamatterakhir yang diperolehdari Subnet ke-1 adalah 192.168.123.31, sehinggaalamatpertamapada subnet ke-2 adalah 192.168.123.32. rangenyaadalah 192.168.123.32-192.168.123.63
-          Subnet ke-3: 192.168.123.64/27rangenyaadalah 192.168.123.64-192.168.123.95
-          Subnet ke-4: 192.168.123.96/27rangenyaadalah 192.168.123.96-192.168.123.127
-          Subnet ke-5: 192.168.123.128/27rangenyaadalah 192.168.123.128-192.168.123.159
-          Subnet ke-6: 192.168.123.160/27rangenyaadalah 192.168.123.160-192.168.123.191
-          Subnet ke-7: 192.168.123.192/27rangenyaadalah 192.168.123.192-192.168.123.223
-          Subnet ke-8: 192.168.123.224/27rangenyaadalah 192.168.123.224-192.168.123.246

·         VLSM
Pembagian alamat blok IP didasarkan pada jumlah host tiap subnet yang akan dialamati. Pada CIDR jumlah alamat tiap subnet sama padahal faktanya jumlah host per subnet bervariasi.

Contoh:
Ada sebuah komputer lab A dengan jumlah 22, sedang pada lab B sejumlah 40, dan terakhir lab C sejumlah 12. Diberikan alamat IP 192.168.111.0 SM 255.255.255.0.
·         Langkah penyelesaian dengan VLSM:
  1. Tentukan jumlah alamat tiap subnet merupakan perpangkatan dari 2 (2n) yang lebih besar dari jumlah host pada subnet tersebut. Diperoleh:
-          Subnet A = 22 host maka jumlah alamat yang diperlukan adalah 2n>(22+3),2n>25,diperoleh n=5 atau 32 alamatkarena 25 masukkedalam range 32 dan25adalah 32.
-          Subnet B = 40 host maka jumlah alamat yang diperlukan adalah 2n>(40+3), 2n>43, diperoleh n=6 atau 64 alamatkarena 43 masukkedalam range 64 dan26 adalah 64.
-          Subnet C = 12 host maka jumlah alamat yang diperlukan adalah 2n>(12+3),2n>15,  diperoleh n=4 atau 16 alamatkarena 15 masukkedalam range 16 dan24 adalah 16.
Penambahan 3 alamat digunakan untuk NetID, BroadcastID, dan GW.

  1. Urutkan subnet dari jumlah alamat terbesar ke terkecil. Diperoleh
B=64 alamat,
A=32 alamat,
C=16 alamat.

  1. Terdapat 256 alamat, sementara yang dibutuhkan sebanyak (64+32+16) = 112 alamat. Artinya alokasi alamat IP yang diberikan mencukupi kebutuhan seluruh subnet.

  1. Dihitung masing-masing subnet dari yang terbesar.
Subnet B: 64 alamat
Dialokasikan pada 192.168.111.0 – 192.168.111.63 (0-63 adalah 64 alamat)
NetID= 192.168.111.0
BroadcastID= 192.168.111.63 (alamatterakhirdarialamatpada subnet B)
Alamat valid= 192.168.111.1 – 192.168.111.62 (DikurangNetIDdan Broadcast ID)
SM= 255.255.255.(256-64) = 255.255.255.192 (64 diperolehdarijumlahalamat subnet B)
 atau subnet B dapat dituliskan 192.168.111.0/26.
Subnet mask= 255.255.255.192 binernya 11111111.11111111.11111111.11000000 makajumlah 1 adalah 26, makaslashnya 26 atau26 diperoleh dari (32-n) dimana n adalah 2n=64, diperoleh n=6.
Panjang alamat IPv4 dalam biner (32 bit)

Subnet A: 32 alamat
Ingat: alamat yang tersisa adalah 192.168.111.64 – 192.168.111.255 (setelah dikurangi alamat yang digunakan pada Subnet B).
Dialokasikan 32 alamat untuk subnet A dari alamat yang masih tersisa.
Diperoleh: 192.168.111.64 -  192.168.111.95 (diperoleh dari 192.168.111.64 + 32 alamat)
NetID= 192.168.111.64 (alamatpertama)
BroadcastID= 192.168.111.95 (alamatterakhir)
Alamat valid= 192.168.111.65-192.168.111.94 (dikurangiNetIDdanBroadcastID)
SM= 255.255.255.224 (diperoleh dari 256-32) (32diperolehdarijumlahalamat subnet A)
 atau subnet A dapat dituliskan secara singkat 192.168.111.64/27.

Subnet C: 16 alamat
Ingat: alamat yang tersisa adalah 192.168.111.96 – 192.168.111.255 (setelah dikurangi alamat yang digunakan pada Subnet B dan A).
Dialokasikan 16 alamat untuk subnet C dari alamat yang masih tersisa.
Diperoleh: 192.168.111.96 -  192.168.111.111 (diperoleh dari 192.168.111.96 + 16 alamat)
NetID= 192.168.111.96
BroadcastID= 192.168.111.111
Alamat valid= 192.168.111.97-192.168.111.110 (DikurangiNetIDdanBroadcastID)
SM= 255.255.255.240 (diperoleh dari 256-16) 16 diperolehdarijumlahalamat subnet C) atau subnet C dapat dituliskan secara singkat 192.168.111.96/28.

Contoh:
Ada sebuah komputer lab A dengan jumlah 123, sedang pada lab B sejumlah 63, dan terakhir lab C sejumlah 21 dan D sejumlah 7. Diberikan alamat IP 192.168.234.0 SM 255.255.255.0.
Jawab:
-          Subnet A = 123 host maka jumlah alamat yang diperlukan adalah 2n>(123+3), 2n>126, diperoleh n=7 atau 128 alamatkarena126masukkedalam range 128dan27adalah128.
-          Subnet B = 63 host maka jumlah alamat yang diperlukan adalah 2n>(63+3), 2n>66, diperoleh n=7 atau 128 alamatkarena66masukkedalam range 128dan27adalah128.
-          Jumlahalamat yang tersisasudahhabiskarenaalamatuntuk subnet A adalah 128 danalamatuntuk subnet B adalah 128, 128+128= 256 sehingga Lab C dan Lab D tidakmendapatkanjatahalamat.


Lab A
Penyelesaian untuk Lab A (123 alamat)
27 = 128
Diperoleh 192.168.234.0 s.d. 192.168.234.127
Network ID = 192.168.234.0
Broadcast = 192.168.234.127
IP yg valid 192.168.234.1 s.d 192.168.234.126
Subnetmask 255.255.255.128 atau dapat ditulis 192.168.234.0/25

Lab B (63 host)
Penyelesaian untuk Lab B (64 alamat)
27 = 128
Diperoleh 192.168.234.128 s.d. 192.168.234.255
Network ID = 192.168.234.128
Broadcast = 192.168.234.255
IP yg valid 192.168.234.129 s.d 192.168.234.254
Subnetmask 255.255.255.128 atau dapat ditulis 192.168.234.128/25

Lab C dan Lab D tidak mendapat jatah IP